Saya senyum senyum sendiri kalau lihat tulisan di situs situs besar yang sekarang ini jelas tidak netral, jurnalis atau wartawan itu seharusnya ada di posisi netral, namun pada kenyataan sekarang ini malah ada di posisi penguasa, sampai sampai sekarang ini viral prabowo sampai kesal karena banyak pemberitaan yang memojokkan pihak Prabowo, setiap kalimat Prabowo tak jarang dimanipulasi, video dipotong sesuai dengan kehendak untuk menjatuhkan Prabowo-Sandi, Hoax disebar untuk menjatuhkan Prabowo-Sandi, berarti sekarang rakyat harus lebih cerdas dan rakyat yang bisa menulis juga sudah seharusnya ikut menyebarkan sesuatu yang benar.
Pada awal awal sesudah final Jokowi berpasangan dengan Ma'ruf Amin ramai sekali kalimat kalimat yang menyatakan bahwasanya yang tidak mendukung Jokowi-Ma'ruf bukanlah warga NU.
Lebih parah lagi ada pernyataan yang tidak ikut PKB dan tidak mendukung Jokowi-Ma'ruf tidak akan masuk surga. (Surga Neneknya apa kok sok jadi tuhan!!!).
Kalimat kalimat seperti yang sudah saya sebutkan diatas ternyata sampai saat ini masih saja dilontarkan, padahal pada kenyataannya yang menghendaki 2019 Ganti Presiden itu orang NU banyak, sedangkan kaum muslim di luar ormas NU bisa dikatakan 100% 2019 Ganti Presiden.
Kalau saya lihat di beberapa akun pribadi yang mengadakan survei atau saya ambil contoh simple berdasarkan beberapa group di WA malah rata rata walau orang NU mendukung dan sangat mendukung Prabowo-Sandi, yang dulu milih Jokowi saja banyak yang menyesal dan sampai saat ini masih belum terobati dan mereka berbalik arah akan pilih Prabowo-Sandi. 50% saja Warga NU benar benar mendukung dan memilih Jokowi-Ma'ruf menurut saya sudah sangat bagus dan sudah termasuk sesuatu yang luar biasa.
Posted by 12.02 and have
0komentar
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar